Bermedia sosial yang Beretika, Bijak dan Berkualitas
Media
sosial biasa disingkat medsos, kalimat yang sudah umum didengar oleh
lapisan masyarakat, mulai dari kalangan remaja, dewasa, orang tua bahkan
anak-anak yang telah masuk pada jaman yang disebut dengan modernisasi media
online. Medsos merupakan salah satu media yang digunakan oleh masyarakat
termasuk anak-anak sebagai jalur untuk melihat informasi entah itu untuk
sekedar mencari informasi, menghibur diri sendiri. Media sosial seperti
Jejaring Sosial, Blog, Berbagai forum online lainnya, dll sebangsanya merupakan
jembatan penghubung informasi antara satu dengan orang lainnya.
Memang
medsos bermanfaat, semua kalangan masyarakat sudah bisa mendapat kemudahan
mengakses informasi dengan medsos tanpa perlu repot-repot beli koran atau
majalah karena sudah banyak tersebar di dunia maya sana. Walaupun ada sisi
positif medsos dibaliknya pasti ada sisi negatif, Bicara negatif dan positif
menurut saya harus dilihat konteks penggunaannya.
Umumnya
kalangan masyarakat yang lebih dewasa dari anak-anak menggunakan media sosial
sebagai media untuk mendapatkan informasi baik itu di ranah pendidikan,
hiburan, pemerintahan, dll. Bagaimana dengan anak-anak??? Yang saya sering
jumpai sekarang ini anak-anak lebih sering bermain media sosial bukan
keutamaannya mencari informasi tetapi hanya sekedar kesenangan. Karena sifat
dasar anak adalah menirukan hal yang ada di sekitarnya, lingkungan keluarga,
lingkungan sekolah atau dalam pergaulan mempengaruhi kegiatan anak-anak, bahkan
dalam bermedia sosial yang dilakukan keseharian orang dewasa dapat mempengaruhi
si anak tersebut.
Yang
sering kita jumpai, anak-anak tergerus dengan konten medsos yang agak kurang
benar. Contohny perilaku mereka berubah karena tersebar konten di medsos yang
kurang mendidik, Maka dari itu sebagai yang lebih tua (tidak hanya orang tua)
kita sebagai generasi yang terpelajar entah mahasiswa maupun siswa mempunyai
peran untuk memberi contoh bagi bibit muda penerus bangsa dengan cara mem-filtrasi
konten dalam ber-medsos. Carilah hal-hal positif di dalam hal negatif. Kita
bisa mulai memberi contoh tentang bermedia sosial yang baik dan benar kepada
yang lebih muda entah itu adik, keponakan, saudara sebangsa lainya dengan
mengedepankan:
Etika
Etika
berarti disini mengedepankan sopan santun dalam membagikan segala hal yang
berkaitan dengan kepribadian sendiri maupun orang lain walaupun hanya sekedar
informasi pribadi tapi sekiranya bisa menimbulkan hal yang tidak baik,
sebaiknya kita sebagai yang lebih tua melarangnya. Sebagai yang lebih tua kita
harus mempraktekkan contoh yang benar terhadap generasi bibit muda dengan
memberikan dan mengarahkan mana yang baik dan mana yang benar. Karena dalam
kehidupan sehari-hari sifat dasar anak adalah meniru dari yang lebih tua, untuk
itu berilah contoh perilaku yang baik dan benar.
Bijak
Dalam
kehidupan ber-medsos sebagai yang lebih tua harus bijak dalam memilih konten
mana yang baik dan yang buruk untuk bibit muda atau bukan hanya untuk bibit
muda saja tapi untuk keperluan pribadi kita sendiri. Mulailah memilah hal yan
baik dan buruk kita sendiri ambil yang baik kemudian tularkan ke orang lain.
Berkualitas
Cari dan
sebarkan konten yang berkualitas, mendidik, memberi informasi dengan jelas
kepercayaannya yang bermanfaat bagi semua kalangan masyarakat. Cari informasi
yang relevan sesuai dengan kebutuhan setiap orang.